Rabu, 03 April 2013

Hari Yang Tak Terlupakan

          Sore itu saya pulang dari rumah teman saya dan saya bertemu dengan teman saya  Viga di jalan “ri abis dari mana.”ucap viga “abis dari rumah teman.” Jawab ku
“besok pergi mancing yuk di empangnya bang udin nanti aku ajak teman yang lain untuk ikut memancing,,gimana mau gak.”ucap viga “mau sich tapi aku gak bisa mancing gimana.” Jawab ku “tenang aja aku jga gk bisa,,yaudah pokoknya dil ya besok kta ketemu jam 9.30 okok jangan sampe kita nunggu nanti aku kabarin teman-teman yang lain deh.”ucap viga “okok sampai ketemu bsk ya bay.”jawab ku
              Pagi itu sangat indah udara begitu sejuk , aku terbangun dari mimpi ku yang indah saat aku meregangkan tubuh ku aku teringat oleh janji ku kepada teman untuk pergi memancing di empang di bang udin bersama teman ku Viga,Lintang,Putri,Risma,Eli.Jam 9 aku janjian bertemu di rumah ku untuk kumpul saat aku melihat jam aku kaget ternyata sudah jam 9.30 aku panic karna aku belum sama sekali mempersiapkan alat-alat yg ingin di bawa untuk memancing “dari mana dulu yang harus aku lakukan .”Ucapku aku pun langsung merapikan tempat tidurku dan mandi saat aku mandi teman ku datang “Aarrii ayo kita berangkat untuk memancing.”Ucap viga,lintang.putri,risma,eli. Lalu ibu datang menghampiri “iya masuk dulu ya tunggu sebentar arinya masih mandi.” Ucap ibuku , ibuku pun mengetuk pintu kamar mandi “ri temennya udah datang tuh cepetan di tungguin.” Ucap ibuku “iya bu suruh pada tunggu bentar lagi selesai.”jawab ku . aku pun keluar dari kamar mandi dan masuk ke kamar lalu memakai baju dan keluar untuk menemui teman ku saat aku menemui temanku mereka sedang enak mengobrol satu sama lain “ari kau lama sekali sich udh jam brp ni..?”ucap teman ku viga “iya-iya maaf aku kesiangan tunggu bentar ya aku beresin perlengkapan yg mau di bawa okok.” Jawab ku “iya cepet ya nanti kita kesiangan.”jawab semua teman ku.
        
           Aku pun selesai membereskan perlengkapan untuk memancing aku dan teman ku pun berangkat ke empangnya bang udin, saat kami tiba di sana ternyata belum buka empangnya “yah belum buka padahal udah semangat banget tapi malah belum buka.”ujar eli “yaudah, kita tunggu di rumah aku aja nanti 15 menit kemudian kita kesini lagi untuk melihat udah buka apa belum,,gimana mau gak.”jawab ku “yaudah deh kita mau nunggu ayo kita pergi.”jawab teman ku risma. Akhirnya semua teman saya dan saya sampai juga di di rumah saya “loh..kenapa balik lagi gak jadi mancing emangnya.”Tanya ibu ku  “bukan gak jadi bu tapi belum buka bu empangnya.”jawab ku “Oohh,,kirain ibu kalian semua pada gak jadi mancing.”ujar  ibu ku. “sambil nunggu kita mau ngapain ni bosen tau udah nunggu terus diem-dieman lagi.”ujar temanku lintang. Akhirnya kita main bola sambil nunggu buka empangnya bang udin kelompok 1: aku,risma,eli kelompok 2 :viga ,lintang,putri yang pertama menendang bola yaitu kelompok ku dan permainan pun di mulai aku terus menggiring bola kegawang lawan dan gool kedudukan pun menjadi 1-0 dan kelompok nya viga pun mulai menyerang kelompok ku dan putri pun menembakan bola nya dan gool skor menjai 1-1kami pun istirahat 5 menit dan mulai bermain lagi kelompok ku dan kelompok nya viga gak mau kalah kami terus kejar-kejaran skor dan skor akhirnya adalah 4-3 dan kelompok ku menang hooree lalu aku pun mengambil kan mereka minum saat kami minum aku lupa kalau kita ingin mancing kami hampir lupa dengan tujuan pertama kita akhirnya saya menyuruh eli untuk melihat empang apa sudah buka apa emang tutup,,beberapa detik kemudian eli datang dan bilang kalo udah buka empang dan banyak sekali bapak-bapak dan anak kecil yang memancing,,kami pun berangkat ke tempat empang bang udin.
         Kami pun tiba di empang lele nya bang udin dan kami pun kaget ternyata banyak sekali yang mancing,,lalu kita pun ketemu dengan bang udin untuk bayar memancing sepuasnya kami mencari tempat yang kosong untuk memancing. Aku pun mengaitkan cacing ke mata kail lalu aku lempar kan ke empang sambil,,sambil nunggu aku mengobrol dengan viga kita cerita tentang masa saat kita masih kecil dan banyak banget lo karakter-karakter kita yang sama dan seru banget sampai-sampai lintang pun berkata “aduh yang seru banget ngobrolnya sampe-sampe kita di diemin di kacangin .”  “haha..bsa aja kamu lin sorry ya kalo kita kacangin kalian karena seru banget.” Kita lagi cerita “gimana dah dapat ikan nya.”Tanya ku pada teman-taman ku “belum ni dari tadi gak di makan-makan puasa kali ni ikannya.”jawab teman ku,,gak berapa lama kemudian umpannya eli di makan dan ikannya pun dapat dia tangkap “hooooreeee aku dpat ikan.”ucap eli dengan gembiranya  alaupun menurutku tidak terlalu besar tapi aku bisa merasakan kebahagiannya eli dengan tangkapannya sendiri aku pun tak mau kalah dengannya aku langsung menambahkan cacing pada mata kail ku.
              lalu aku melanjutkan ngobrol ku dengan viga sambil menunggu kami bercerita tentang kenakalan kita waktu kecil kita sering mengerjai eli dengan sering meninggalkan dia waktu mengaji saat dia datang ke tempat mengaji kita hanya tertawa dan di pun marah dengan cara nya dia yaitu,cemberut diam saja sepanjang kita mengaji sampai selesai,,lalu setelah pulang mengaji kita langsung minta maaf pada eli dan kalau sudah minta maaf kami pun bermain bersama lagi dan seterusnya saat mau mengaji pun kami tetap membohongi eli,saat sedang enak-enaknya bercerita ada yang teriak dan itu ternyata putri yang umpan nya di makan oleh ikan dan begitu senangnya dia mendapatkaqn umpannya,,lama kelamaan aku pun semakin bosan dan iri pada teman-teman ku karena mereka sudah dapat tapi aku belum karena begitu lama aku menunggu aku titipkan  pancingan ku pada viga lalu aku pun membeli minum karena aku sangat haus,saat ku kembali ku lihat ternyata viga sudah mendapatkan ikan umpan yang di makan oleh ikan dan seperti yang kita lihat wajah senangnya itu sangat terpancar dari raut wajahnya dan sekarang yang belum mendapatkan ikan hanya aku dan risma “duh kayanya kita senasib ni ri belum dapet-dapet ikan.”ucap risma dengan putus asanya karena belum mendapatkan ikan dari tadi “udah lah sabar aja pasti dikit lagi kamu dapet ikannya.”ucap teman-temanku yang sudah mendapatka ikan,tak berapa lama kemudian risma pun mendapatkan ikan umpannya di makan oleh ikan betapa bahagianya risma dan sekarang tinggal aku yang belum mendapatkan ikan betapa tambah irinya karna semua teman sudah mendapatkan ikan dan hanya aku yang belum dapat dengan sabarnya aku menunggu untuk umpan ku di makan dengan ikan 15 menit aku menunggu lalu aku meminta viga untuk mengantarkan kan ku pulang karna aku ingin buang air kecil lalu setelah itu aku menunggu viga membeli es karna ku lihat enak membeli aku pun ikut lagi untuk membeli es sesampainya di sana aku melanjutkan memancing lagi.
            Saat aku sedang meminum es aku melihat pancingan ku bergerak-gerak lalu langsung aku  reflek membuang minuman ku langsung aku ambil pancingan ku aku sangat senang sampai-sampai bang udin datang untuk membantu ku menangkap ikannya dengan sombong nya aku berkata “udah…gak usah bang ini gampang kok saya itu udah ahli.” “ywdh kalo kaga mau saya bantuin.”jawab bang udin, aku pun menarik terus pancingan ku karna badan ku terus mundur agar ikan nya mau menyerah dengan pancingan yang ku tarik karna pinggiran empang yang tempat ku biasa untuk duduk memancing itu sedikit licin dan becek saat aku terus mundur aku ke peleset dengan plastik es yang tadi ku buang dan “bbbyyyyuuurrr…” aku tercemplung ke dalam empang hasilnya aku di tertawai oleh semua orang yang mancing di empangnya bang udin saat aku menengok aku sangat malu karna semua tertawa “ari kamu kenapa bisa nyebur kocak banget lagi hahaha…”Tanya teman ku “aku kepeleset plastik es situ.”jawab ku “ywdh sini aku bantuin  untuk naik keatas.”ucap temenku, semua temen ku membantu ku tangan mereka berempat memegangi ku saat aku ingin naik aku terpeleset dan “bbbyyyuuurrr….” Semua teman ku ikut terpeleset dan suara semua orang makin keras dalam mentertawai kita aku hanya tersenyum sambil menahan malu akhirnya kita dibantu sama-sama bapak-bapak yang mancing dan kita pulang ke rumah masing-masing sambil menggil dan membawa ikan masing-masing 2 ekor banyak sekali orang-orang yang menanyakan kita kenapa basah kuyup aku hanya diam saja karna dan menahan malu.Akhirnya kita pulang ke rumah masing-masing dan keesokan paginya kita kembali bertemu dan cerita kejadian kemarin dan ketawa-ketawa kejadian kemarin itu tak kan kami lupakan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar